Setiap negara memiliki budaya dan tradisi yang tidak hanya
berbeda, tetapi juga patut untuk dinikmati. Bagi Anda yang suka berpetualang
dan menikmati keanekaragaman budaya di berbagai tempat di dunia, berikut adalah
sepuluh festival paling unik dari seluruh dunia. Penasaran? Yuk kita simak
bersama!
1. Karapan sapi
Indonesia memiliki banyak festival unik
Salah satunya adalah karapan sapi. Karapan sapi merupakan lomba pacuan sapi
yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Seperti dilansir Wikipedia, trek
pacuan biasanya sekitar 100 meter dan berlangsung selama 10 detik sampai satu
menit. Beberapa tempat di Madura
akan menyelenggarakan karapan sapi pada bulan
Agustus dan September setiap tahun.
2. Festival Telanjang, Jepang
Jepang memiliki
beragam festival yang patut untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Hadaka
Matsuri atau biasa disebut Naked Festival. Meski dijuluki sebagai Festival
Telanjang, mereka yang ikut meramaikan festival ini tidak benar-benar datang
dalam keadaan bugil.
Peserta
festival ini masih menggunakan cawat yang dalam bahasa Jepang disebut fundoshi
dan beberapa terkadang masih mengenakan mantel pendek. Festival yang diadakan
di seluruh Jepang setiap tahun ini biasanya digelar pada musim panas atau
dingin.
Hadaka Matsuri
yang paling terkenal di Jepang dinamakan Saidai-ji Eyo Hadaka Matsuri, yang
biasa diadakan di Kuil Saidaiji di Okayama - yang merupakan asal dari festival
ini. Seperti dilansir Wikipedia, setiap tahun ada lebih dari 9.000 orang yang
mengikuti festival ini. Dengan mengikuti festival ini, mereka pun berharap
mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.
Asal-muasal
dari festival ini berasal dari 500 tahun lalu, ketika semua orang berkompetisi
untuk memperebutkan jimat kertas - yang disebut Go-o - yang dilemparkan oleh
pendeta. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, dikutip dari jnto.go.jp,
hal-hal baik akan terjadi pada siapa pun yang berhasil mendapatkan jimat kertas
tersebut. Kemudian jumlah orang yang meminta jimat itu meningkat dari tahun ke
tahun. Namun, karena kertas mudah robek, jimat itu lalu diubah menjadi papan
kayu.
Sambil
berteriak "Wasshoi! Wasshoi!", para pria yang mengikuti festival ini
mulai memadati kawasan kuil. Walaupun festival ini diadakan pada musim dingin,
semangat dari para peserta tidak pernah surut, melainkan malah semakin
berapi-api.
3. Up Helly Aa, Skotlandia
Setiap tahun,
ribuan warga Skotlandia berkumpul untuk merayakan festival api bangsa Viking
yang disebut Up Helly Aa. Festival ini digelar di Lerwick di Pulau Shetland,
Skotlandia, untuk menghormati warisan budaya dari bangsa Viking.
Perayaan
tahunan ini dirayakan dengan memakai kostum Viking, parade obor dan pembakaran
perahu Viking. Setidaknya ada 5.000 wisatawan yang datang untuk menonton lebih
dari 1.000 orang yang memakai kostum Viking membawa obor, tameng, helm, kapak
dan perisai.
Ketika
orang-orang mulai melemparkan obor mereka ke dalam api. Seluruh penonton
menyanyikan lagu-lagu Viking dan pesta berlangsung terus sampai api padam.
Pulau Shetland
di Skotlandia menyimpan banyak warisan bangsa Viking. Setelah Perang Napoleon,
Lerwick menjadi rumah bagi para tentara dan pelaut. Up Helly Aa dirayakan
secara resmi pertama kali pada tahun 1880 dan berlangsung hingga sekarang.
4. Oktoberfest, Jerman
Oktoberfest
adalah festival rakyat terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun di Munich,
Bayern, Jerman. Festival yang berlangsung selama 16 hari ini diselenggarakan
pada akhir September hingga minggu pertama di bulan Oktober. Pada tahun 2012,
tercatat lebih dari 6 juta orang dari seluruh dunia menghadiri festival
tersebut.
Namun, penduduk
setempat lebih sering menyebut festival ini dengan istilah die Wies'n yang
diambil dari kata Theresienwiese, sebuah ruang terbuka yang biasa digunakan untuk
menggelar Oktoberfest di dekat pusat kota Munich. Oktoberfest merupakan bagian
penting dari budaya Bayern, yang telah berlangsung sejak tahun 1810. Tahun ini,
Oktoberfest digelar mulai dari hari Sabtu, 21 September sampai Minggu, 6
Oktober.
Oktoberfest
awalnya hanya dirayakan selama 16 hari, mulai dari akhir September sampai
Minggu pertama di bulan Oktober. Namun, pada tahun 1994, jadwal Oktoberfest
diubah untuk menanggapi reunifikasi Jerman sehingga jika hari Minggu pertama di
bulan Oktober jatuh pada tanggal 1 atau 2, festival ini akan diadakan hingga 3
Oktober (Hari Persatuan Jerman). Dengan demikian, festival ini akan digelar
selama 17 hari, ketika Minggu pertama di bulan Oktober jatuh pada tanggal 2 dan
18 hari ketika Minggu pertama di bulan Oktober jatuh pada tanggal 1.
Selama festival
berlangsung, pengunjung dapat menikmati berbagai makanan tradisional khas
Bayern seperti Hendl (ayam), Schweinebraten(babi panggang), Schweinshaxe (ham
panggang), Steckerlfisch (ikan panggang), Wuerstl (sosis) bersama dengan
Brezeln(pretzel), Knoedel (mi keju), K?sesp?tzle ( mie keju ), Reiberdatschi
(panekuk kentang), Sauerkraut atau Rotkohl/Blaukraut (kubis merah) bersama
dengan makanan lezat seperti Obatzda (keju yang dibumbui) dan Weisswurst (sosis
putih).
Tradisi
Oktoberfest berawal dari kisah Putra Mahkota Ludwig yang diangkat menjadi Raja
Ludwig I dan menikahi Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen pada 12 Oktober
1810. Warga Munich kemudian diundang untuk menghadiri perayaan yang diadakan di
depan gerbang kota untuk merayakan acara pernikahan kerajaan. Ruang terbuka
yang dipakai untuk menggelar pesta rakyat tersebut lalu diberi nama
Theresienwiese (padang rumput Theresa) untuk menghormati Putri Mahkota.
Untuk
memeriahkan acara tersebut, diadakan pula sebuah acara pacuan kuda yang dihelat
di hadapan keluarga kerajaan untuk menandai penutupan acara tersebut. Keputusan
untuk mengulangi acara pacuan kuda di tahun berikutnya itu yang memunculkan
tradisi Oktoberfest.
Pada tahun
1960, Oktoberfest telah berubah menjadi sebuah festival besar yang terkenal di
dunia. Selama festival berlangsung, pengunjung pria biasanya mengenakan
Sennerhut (topi) dan Lederhosen (celana kulit), dan para wanita umumnya memakai
pakaian tradisional Jerman yang disebut Dirndl.
5. Twins Days, Amerika Serikat
Twins Days
adalah festival tahunan yang diselenggarakan untuk para orang kembar setiap
bulan Agustus di pinggiran Cleveland Twinsburg, Ohio, Amerika Serikat.
Ini adalah
salah satu pertemuan orang kembar terbesar di dunia dengan sekitar 3.000
pasangan menghadiri event tersebut setiap tahunnya. Acara ini dimeriahkan
dengan berbagai kegiatan seperti makan-makan, hiburan, turnamen golf, parade
orang kembar, pertunjukan bakat, kontes dan masih banyak lagi.
Sebagaimana
dilansir amusingplanet, Twins Days awalnya dimulai pada tahun 1976 dengan hanya
diikuti oleh 37 pasang orang kembar. Festival ini kemudian terus berkembang
setiap tahunnya dan akhirnya menjadi pertemuan orang kembar terbesar di dunia.
Ribuan
fraternal, kembar identik, kembar tiga, dan kelipatan lain, berkumpul di
Twinsburg setiap tahun. Twinsburg adalah nama yang diambil setelah sepasang
kembar identik bernama Moses dan Aaron Wilcox pada tahun 1819 menghibahkan 6
hektar tanah mereka untuk lapangan umum kota jika warga sepakat untuk mengubah
nama kota tersebut menjadi Twinsburg . Oleh karenanya, kota Millsville pun namanya
diubah menjadi Twinsburg.
Moses dan Aaron
Wilcox dikenal sangat identik dan hanya teman-teman terdekat mereka saja yang
bisa membedakan mereka. Mereka juga telah menjadi mitra bisnis seumur hidup,
mengelola properti yang sama, menikahi sepasang wanita kembar, memiliki jumlah
anak yang sama, terjangkit penyakit fatal yang sama dan meninggal bersama.
Mereka kemudian dimakamkan di makam yang sama di Twinsburg yang berlokasi di
Locust Grove Cemetery.
6. Gulat unta, Turki
Gulat unta
adalah olahraga tradisional yang sangat populer di pantai barat Turki, di mana
para unta jantan dari desa lokal setempat diadu di sebuah stadion.
Tradisi kuno
ini sangat populer di kalangan warga Turki. Sebelum bertanding, unta-unta itu
dihiasi terlebih dulu dengan kain bercorak, pelana yang diukir, dan lonceng.
Acara gulat unta biasanya juga disertai dengan musik dan tari.
Bukan hanya
untanya yang dihias, para pemilik unta juga berdandan dengan memakai topi,
syal, jaket, celana dan sepatu bot. Pada malam sebelum turnamen, panitia
menggelar sebuah pesta untuk para pemilik unta dan pecinta gulat di mana mereka
bisa bertemu teman-teman baru dan kenalan lama sembari menikmati makanan dan
minuman yang dihidangkan.
Sebagaimana
dilansir amusingplanet, masalah terbesar yang dihadapi dalam gulat unta adalah
cara meyakinkan para unta untuk mau melawan satu sama lain. Unta tidak
dilahirkan untuk bertarung antara sesama mereka. Maka jangan heran, jika gulat
unta jadi lebih mirip acara komedi yang dilakukan oleh para unta.
Festival ini
biasanya diselenggarakan selama musim kawin - ketika unta jantan sangat ingin
memenangkan perhatian dari betina. Untuk membuat unta jantan bergulat, seekor
unta betina akan dipertontonkan untuk menarik perhatiannya. Kadang-kadang, ada
pula unta yang lari dari arena sehingga kemudian lawannya dinyatakan sebagai
pemenang. Pertandingan yang berlangsung tidak lebih dari 10 menit ini juga
tidak meninggalkan cedera serius pada tubuh unta.
Pertandingan
berlangsung tidak lebih dari 10 menit masing-masing, dan biasanya hakim poin
penghargaan kepada hewan untuk gaya, alih-alih menunggu cedera serius. Tradisi
gulat unta sendiri berasal dari budaya suku-suku Turki yang telah berusia lebih
dari 2.400 tahun.
7. Festival gajah, India
Di beberapa
negara, gajah digambarkan sebagai hewan magis yang membawa berkah. Bahkan tak
jarang, hewan raksasa ini dijadikan sahabat para manusia. Tak terkecuali di India.
Festival gajah
adalah wujud rasa terima kasih yang dihaturkan penduduk kota Jaipur di negara
bagian Rajasthan, India, terhadap para gajah. Perayaan ini biasanya diadakan
tepat pada perayaan Holi yang jatuh pada bulan Maret.
Festival gajah
dimulai dengan prosesi mendandani gajah, unta, kuda dan penari. Antusiasme
warga terlihat dari hasil corat-coret mereka pada tubuh gajah.
Para pemilik
gajah akan memakaikan warna-warna cerah, jhools (kain pelana) dan perhiasan
berat pada gajah mereka. Bahkan, gajah betina sering dipasangi gelang kaki agar
derap kaki mereka berbunyi. Lucunya!
Festival ini
biasanya diisi dengan berbagai acara seru seperti polo gajah, balap gajah, dan
juga tarik tambang dengan gajah.
8. Fasnacht, Swiss
Fasnacht adalah
karnaval terbesar di Swiss yang berlangsung setiap tahun antara bulan Februari
dan Maret di Basel. Karnaval ini juga telah terdaftar sebagai satu dari lima
puluh perayaan lokal paling terkenal di Eropa.
Sebagaimana
dilansir CNN, Fasnacht dimeriahkan dengan beragam acara seperti parade jalanan,
pesta kostum dan pesta pora hingga fajar menjelang. Karnaval yang juga sering
disebut Karnaval Basel itu biasanya dimulai pukul 4 pagi pada hari Senin.
Ketika itu,
seluruh kota jatuh ke dalam kegelapan. Para penabuh drum dan peniup bagpipe
mulai memainkan lagu abad pertengahan dan berbaris mengelilingi kota, yang
hanya dipandu dengan lentera buatan tangan. Alunan musik akan memenuhi seluruh
kota hingga fajar menghilang.
Lentera menjadi
ciri khas dari Fasnacht. Ketika perayaan unik ini berlangsung, lentera-lentera
megah setinggi 6 meter diarak keliling kota. Setiap lentera bisa menampilkan
berbagai tema seperti politik atau sosial.
Fasnacht juga
dikenal sebagai satu-satunya karnaval umat Protestan di dunia. Lebih dari 200
lentera akan dipamerkan di bawah katedral Protestan selama karnaval
berlangsung. Ketika berjalan di antara lentera-lentera tersebut, Anda mungkin
merasa seolah-olah Anda sedang berjalan melewati sebuah museum seni terbuka.
Selain lentera,
Fasnacht juga memiliki kejutan lain bagi mereka yang menonton perayaan unik
tersebut, yakni serangan confetti (potongan kertas). Seorang berkostum unik
akan menangkap penonton yang melihat pertunjukan itu di jalan dan kemudian
menghujaninya dengan confetti. Setelah pesta selesai, tukang sapu jalan bisa
mengumpulkan sekitar 300 ton serpihan kertas dari sisa perayaan tersebut.
9. Festival 'pura-pura mati', Spanyol
Pernahkah Anda
melakukan perayaan pura-pura mati? Jika belum, Anda harus tahu festival unik
ini. La Fiesta de Santa Marta de Ribarteme merupakan event tahunan yang
diadakan di Las Nieves, kota kecil di bagian barat laut Spanyol. Ritual
pura-pura mati ini telah menjadi bagian dari budaya lokal di Las Nieves.
Selama
berabad-abad, gereja Katolik tak dapat sepenuhnya mengintegrasikan ajaran
mereka di Las Nieves. Sebagian besar penduduk masih percaya penyihir dan roh
jahat dalam kehidupan spiritual mereka. Maka, festival unik ini adalah salah
satu upaya gereja untuk beradaptasi dengan budaya lokal masyarakat.
La Fiesta de
Santa Marta de Ribarteme digelar pada tanggal 29 Juli setiap tahun, sebagaimana
dilansir Odditycentral.com. Beberapa orang akan ditidurkan dalam peti mati dan
kemudian diarak keliling kota. Mereka bahkan berakting seolah-olah telah
meninggal. Bisa Anda bayangkan?
Festival unik
ini berhasil menarik ribuan pengunjung lho. Mereka mulai memadati jalanan Les
Nieves sejak pukul 10 pagi, demi menyaksikan arak-arakan peti mati.
10. Festival 'dewa penis', Jepang
Semua mata
tertuju pada replika alat kemaluan pria yang diarak keliling kota. Uniknya,
replika tersebut diberi warna pink cerah. Wow...Semakin menusuk mata! Warga
Jepang menyebutnya Kanamara Matsuri. Sebuah festival Shinto kuno yang dilakukan
untuk menghormati kesuburan, mencegah penyakit seksual yang menular, dan
mengumpulkan uang untuk penelitian HIV.
Jika
diterjemahkan, Kanamara Matsuri berarti "Big Iron Penis Lord" atau
Dewa Penis Besi Besar. Usut punya usut, acara tahunan ini selalu dirayakan pada
minggu pertama bulan April di Kawasaki, Jepang. Kemudian diakhiri pada hari Minggu
pertama pada bulan April.
Ternyata, event
ini telah diselenggarakan sejak tahun 1600-an lho. Menurut legenda, seorang
iblis pernah bersembunyi di dalam vagina seorang gadis dan kemudian mengebiri
penis dua pria sekaligus. Alhasil, para gadis meminta bantuan pada seorang
pandai besi untuk membuat penis besi, yang akan digunakan untuk memerangi
setan.
Tidak berhenti
hanya di situ. Seorang pemimpin Shinto di Jepang memerintahkan para warga untuk
membangun sebuah kuil penis raksasa. Tempat ini biasanya dikunjungi oleh para
pelacur untuk mencari perlindungan, seperti dilansir Weirdasianews.com.
Selama festival
berlangsung, pengunjung bisa membeli berbagai pernak-pernik berbentuk penis. Mulai
dari permen, lilin, makanan, dan alat perang.
Keunikan
Kanamara Matsuri sudah terkenal ke seluruh pelosok negeri. Banyak wisatawan
asing datang ke Jepang, demi menyaksikan parade unik tersebut. Mungkin sebagian
orang berpikir bahwa ini menjijikkan. Namun, kebanyakan wisatawan sangat
terkesan dengan konsep yang ditawarkan Kanamara Matsuri. Yang terpenting adalah
Anda tidak akan menemukannya di Indonesia.
Inilah sepuluh
festival terunik dari seluruh dunia yang menyajikan tontonan menakjubkan.
Tertarik untuk mengunjungi atau terlibat di dalamnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan masukkan untuk blog ini.